Difference between revisions of "1945 Karimunese Federal Proclamation"

From The League Wiki
Jump to navigation Jump to search
 
Line 1: Line 1:
[[File:Indonesia_declaration_of_independence_17_August_1945.jpg|200px|thumb|Mohammad Hatta, accompanied by Peter Hiason (right) and the rest of the [[Panitia Lima]] members, proclaiming the Federation of [[Karimun]]]]
+
[[File:Indonesia_declaration_of_independence_17_August_1945.jpg|200px|thumb|Soekarno, accompanied by Mochammad Hatta (right) and the rest of the [[Badan Pembentukan Resolusi Akhir]] members, proclaiming the establishment of the Federation of [[Karimun]]]]
  
The 1945 Federal Proclamation ([[Bahasa Karimun]]: Proklamasi Federal Karimun, or simply Proklamasi) was read at 10:00 in the morning of Friday, 17 August 1945.
+
The Proclamation of the Federation of Karimun (Karimunese: Proklamasi Federal Karimun, or simply Proklamasi) was read at 10:00 on Friday, 17 August 1945 in [[Giovanni]]. The declaration marked the start of the nation-building process of the [[National Revolution]], fighting against the pro-royalist and republicans and proceeding with the recovery and reconciliation process.
  
 
=Background=
 
=Background=
Line 11: Line 11:
 
==Initial Drafts==
 
==Initial Drafts==
  
Numerous figures who had been involved in the fight for independence had been working on a draft for the proclamation. Inggrid had been working on a draft for the proclamation. Furthermore the youth movement had worked on and prepared a draft, however it was the final draft prepared by Hatta that was used which balanced the interests of the Karimunese individuals that had been involved.
+
Numerous figures involved in the Badan Pembentukan Resolusi Akhir (BPRA) had been working on a draft for the proclamation. Ishaq Barnum, Soekarno, Hatta, Ismael Marzuki, Tjahja Kristensen, and Sjahrir unofficially formed the [[Komite Persiapan]] to finalize the final results of the BPRA meetings into a draft proclamation to be announced at a later date. Furthermore, several other organizations and figures such as the Gerakan Pelajar had worked on and prepared a draft, however, it was the final draft prepared by Hatta that was used which balanced the interests of the Karimunese individuals that had been involved.
  
 
==Accepted Draft==
 
==Accepted Draft==
Line 17: Line 17:
 
[[File:KarimunProk1.jpg|200px|thumb|right|Draft of The Proclamation]]
 
[[File:KarimunProk1.jpg|200px|thumb|right|Draft of The Proclamation]]
  
Mohammad Hatta, Said Sudirman, Thamrin, Inggrid Setya, and Peter Hiason wrote the proclamation, there were few errors and mistakes at first, it was corrected by Mohammad Hatta and Jeremiah Tulso, a typer back then.
+
<blockquote><center>'''<u>Proklamasi Federal Karimun</u>'''</center>
 +
Sebagai masyarakat Karimun yang beragam, tetapi bersatu dan berdaulat, kami menyatakan dengan lantang tekad kami untuk membentuk suatu negara Federasi yang berasaskan kerakyatan dan kemerdekaan untuk menentukan masa depan Negara kami. Negara ini nanti akan dinamakan Federasi Karimun dengan 9 negara bagian yang memiliki karakter tersendiri yang unik. Kami juga menyadari bahwa dibutuhkannya Pemerintah yang mendengarkan aspirasi rakyat dan melaksanakan mandat sesuai dengan kepentingan rakyat, maka diharapkan Pemerintahan selanjutnya terpilih hanya melalui Proses yang Jujur dan Adil dan memegang Prinsip Keadilan, Kerakyatan, Kejujuran, dan Kemerdekaan. Pada akhirnya, berdasarkan Hasil Keputusan Pertemuan Satu hingga Sebelas dari Badan Pembentukan Resolusi Akhir, sebagaimana yang dinyatakan dalam Deklarasi ini, kami sebagai perwakilan dari masyarakat Karimun dengan ini menyatakan Pendirian atau Pembentukan daripada Federasi Karimun.
  
<blockquote><center>'''<u>Proklamasi Federal Karimun</u>'''</center>
+
Sekian, saya beterimakasih kepada masyarakat Karimun,
Kami bersuara satu dan menyatakan dengan lantang status federasi [[Karimun]], kami menyadari bahwa dibutuhkannya pemerintah yang mendengarkan aspirasi rakyat dan melaksanakan mandat sesuai dengan kepentingan rakyat, maka diharapkan pemerintahan terpilih akan menjalankannya. Badan Aspirasi Karimun dengan menyatakan kemerdekaan.
+
 
 +
Giovanni, 17 Agustus 1945,
  
Giovanni, 17 Agustus 1945
+
BPRA
 
</blockquote>
 
</blockquote>
  
Line 32: Line 34:
  
 
<blockquote><center>'''<u>Proklamasi Federal Karimun</u>'''</center>
 
<blockquote><center>'''<u>Proklamasi Federal Karimun</u>'''</center>
 +
Sebagai masyarakat Karimun yang beragam, tetapi bersatu dan berdaulat, kami menyatakan dengan lantang tekad kami untuk membentuk suatu negara Federasi yang berasaskan kerakyatan dan kemerdekaan untuk menentukan masa depan Negara kami. Negara ini nanti akan dinamakan Federasi Karimun dengan 9 negara bagian yang memiliki karakter tersendiri yang unik. Untuk selanjutnya, kami menyadari bahwa dibutuhkannya Pemerintah yang mendengarkan aspirasi rakyat dan melaksanakan mandat sesuai dengan kepentingan rakyat, maka diharapkan Pemerintahan selanjutnya terpilih hanya melalui Proses yang Jujur dan Adil dan memegang Prinsip Keadilan, Kerakyatan, Kejujuran, dan Kemerdekaan. Pada akhirnya, berdasarkan Hasil Keputusan Pertemuan Satu hingga Sebelas dari Badan Pembentukan Resolusi Akhir, sebagaimana yang dinyatakan dalam Deklarasi ini, kami sebagai perwakilan dari masyarakat Karimun dengan ini menyatakan Pendirian atau Pembentukan daripada Federasi Karimun sebagai Negara yang Berdaulat dan Sah.
  
Kami bersuara satu dan menyatakan dengan lantang status federasi Karimun, kami menyadari bahwa dibutuhkannya pemerintah yang mendengarkan aspirasi rakyat dan melaksanakan mandat sesuai dengan kepentingan rakyat, maka diharapkan pemerintah yang nanti akan dibentuk akan mengingat hal tersebut dan menjalankannya.
+
Sekian, saya beterimakasih kepada masyarakat Karimun,
Badan Aspirasi Karimun mewakilkan rakyat Karimun dengan ini menyatakan bahwa Federasi Karimun berdiri dan sah.
 
  
Giovanni, 17-08-45
+
Giovanni, 17 Agustus 1945
Atas Nama Bangsa Karimun ditandatangani oleh:
 
  
Mohammad Hatta, Said Sudirman, Thamrin, Inggrid Setya, Peter Hiason
+
BPRA
 
<blockquote><center>
 
<blockquote><center>
  

Latest revision as of 08:45, 1 August 2023

Soekarno, accompanied by Mochammad Hatta (right) and the rest of the Badan Pembentukan Resolusi Akhir members, proclaiming the establishment of the Federation of Karimun

The Proclamation of the Federation of Karimun (Karimunese: Proklamasi Federal Karimun, or simply Proklamasi) was read at 10:00 on Friday, 17 August 1945 in Giovanni. The declaration marked the start of the nation-building process of the National Revolution, fighting against the pro-royalist and republicans and proceeding with the recovery and reconciliation process.

Background

Declaration

Drafting

Initial Drafts

Numerous figures involved in the Badan Pembentukan Resolusi Akhir (BPRA) had been working on a draft for the proclamation. Ishaq Barnum, Soekarno, Hatta, Ismael Marzuki, Tjahja Kristensen, and Sjahrir unofficially formed the Komite Persiapan to finalize the final results of the BPRA meetings into a draft proclamation to be announced at a later date. Furthermore, several other organizations and figures such as the Gerakan Pelajar had worked on and prepared a draft, however, it was the final draft prepared by Hatta that was used which balanced the interests of the Karimunese individuals that had been involved.

Accepted Draft

Draft of The Proclamation
Proklamasi Federal Karimun

Sebagai masyarakat Karimun yang beragam, tetapi bersatu dan berdaulat, kami menyatakan dengan lantang tekad kami untuk membentuk suatu negara Federasi yang berasaskan kerakyatan dan kemerdekaan untuk menentukan masa depan Negara kami. Negara ini nanti akan dinamakan Federasi Karimun dengan 9 negara bagian yang memiliki karakter tersendiri yang unik. Kami juga menyadari bahwa dibutuhkannya Pemerintah yang mendengarkan aspirasi rakyat dan melaksanakan mandat sesuai dengan kepentingan rakyat, maka diharapkan Pemerintahan selanjutnya terpilih hanya melalui Proses yang Jujur dan Adil dan memegang Prinsip Keadilan, Kerakyatan, Kejujuran, dan Kemerdekaan. Pada akhirnya, berdasarkan Hasil Keputusan Pertemuan Satu hingga Sebelas dari Badan Pembentukan Resolusi Akhir, sebagaimana yang dinyatakan dalam Deklarasi ini, kami sebagai perwakilan dari masyarakat Karimun dengan ini menyatakan Pendirian atau Pembentukan daripada Federasi Karimun.

Sekian, saya beterimakasih kepada masyarakat Karimun,

Giovanni, 17 Agustus 1945,

BPRA

Final Text

Revised Proclamation


Proklamasi Federal Karimun

Sebagai masyarakat Karimun yang beragam, tetapi bersatu dan berdaulat, kami menyatakan dengan lantang tekad kami untuk membentuk suatu negara Federasi yang berasaskan kerakyatan dan kemerdekaan untuk menentukan masa depan Negara kami. Negara ini nanti akan dinamakan Federasi Karimun dengan 9 negara bagian yang memiliki karakter tersendiri yang unik. Untuk selanjutnya, kami menyadari bahwa dibutuhkannya Pemerintah yang mendengarkan aspirasi rakyat dan melaksanakan mandat sesuai dengan kepentingan rakyat, maka diharapkan Pemerintahan selanjutnya terpilih hanya melalui Proses yang Jujur dan Adil dan memegang Prinsip Keadilan, Kerakyatan, Kejujuran, dan Kemerdekaan. Pada akhirnya, berdasarkan Hasil Keputusan Pertemuan Satu hingga Sebelas dari Badan Pembentukan Resolusi Akhir, sebagaimana yang dinyatakan dalam Deklarasi ini, kami sebagai perwakilan dari masyarakat Karimun dengan ini menyatakan Pendirian atau Pembentukan daripada Federasi Karimun sebagai Negara yang Berdaulat dan Sah.

Sekian, saya beterimakasih kepada masyarakat Karimun,

Giovanni, 17 Agustus 1945

BPRA

Quebecshirite Translation

Proclamation fédérale de Karimun

Nous avons fait entendre une voix et déclaré à haute voix le statut de la fédération de Karimun, nous avons réalisé que la nécessité d'un gouvernement qui écoutait les aspirations du peuple et exécutait son mandat conformément aux intérêts du peuple, on espérait que le gouvernement qui serait formé plus tard s'en souviendrait et le réaliserait. Le Karimun Aspiration Board représente le peuple de Karimun déclarant par la présente que la Fédération de Karimun est établie et légitime.

Giovanni, 17-08-45 Au nom de la Nation de Karimun signé par:

Mohammad Hatta, Said Sudirman, Thamrin, Ingrid Setya, Peter Hiason